Logika Fuzzy
Rumusan Masalah- Jelaskan pengertian Fuzzy
- Jelaskan alasan menggunakan Fuzzy
- Berikan contoh Fuzzy
- Logika fuzy merupakan salah satu komponen pembentuk soft computin_g_. Logika fuzzy pertama kali diperkenalkan oleh Lotfi A. Zadeh pada tahun 1965. Dasar logika fuzzy adalah teori himpunan fuzzy. Pada teori himpunan fuzzy, peranan derajat keanggotaan sebagai penentu keberadaan elemen dalam suatu himpunan sangatlah penting. Nilai keanggotaan atau derajat keanggotaan atau membership function menjadi ciri utama dalam penalaran dengan logika fuzzy tersebut.
- Adapun beberapa alasan digunakannya logika fuzzy (Kusuma Dewi, 2003), adalah:
b. Logika fuzzy sangat fleksisbel, artinya mampu beradaptasi dengan perubahan-perubahan, dan ketidakpastian yang menyertai permasalahan.
c. Logika fuzzy terdapat toleransi terhadap data yang cukup, dan kemudian ada beberapa data "eksklusif", maka logika fuzzy memiliki kemampuan untuk menangani data eksklusif tersebut.
d. Logika fuzzy dapat membangun dan mengaplikasikan pengalaman-pengalaman para pakar secara langsung tanpa harus melalui proses pelatihan. Dalam hal ini, sering dikenal dengan istilah fuzzy__expert sistem menjadi bagian terpenting.
f. Logika fuzzy dapat bekerjasama dengan teknik-teknik kendali secara konvensional. Hal ini umumnya terjadi pada aplikasi di bidang teknik mesin maupu teknik elektro.
g. Logika fuzzy didasari pada bahasa alami. Logika fuzzy menggunakan bahasa sehari-hari sehingga mudah dimengerti.
- Pada himpunan tegas (crisp), nilai keanggotaan suatu item x dalam suatu himpunan A, yang sering ditulis dengan (X), memiliki dua kemungkinan, yaitu:
Contoh:
Misalkan variabel umur dibagi menjadi tiga kategoriyaitu:
MUDA umur<35tahun
PAROBAYA 35=umur=55tahun
TUA umur>55tahun
Dari gambar diatas dapat dijelaskan sebagai berikut:
§ Apabila seseorang berusia 34 tahun, maka ia dikatakan MUDA (µMUDA[34] = 1)
§ Apabila seseorang berusia 35 tahun, maka ia dikatakan TIDAK MUDA (µMUDA[35] = 0);
§ Apabila seseorang berusia 35 tahun kurang 1 hari, maka ia dikatakan TIDAK MUDA (µMUDA[35 –1hr]=0
§ Apabila seseorang berusia 35 tahun, maka ia dikatakan PAROBAYA (µPAROBAYA[35] = 1);
§ Apabila seseorang berusia 34 tahun, maka ia dikatakan TIDAK PAROBAYA (µPAROBAYA[34] = 0);
§ Apabila seseorang berusia 55 tahun, maka ia dikatakan PAROBAYA (µPAROBAYA[55] = 1);
§ Apabila seseorang berusia 35 tahun kurang 1 hari, maka ia dikatakan TIDAK PAROBAYA (µPAROBAYA[35 – 1hr] = 0);
Berdasarkan kasus diatas dapat dikatakan bahwa pemakaian himpunan crisp untuk menyatakan umur sangat tidak adil, adanya perubahan kecil saja pada suatu nilai mengakibatkan perbedaan kategori yang cukup signifikan. Oleh karena itu digunakanlah himpunan fuzzy untuk mengantisipasi hal tersebut.
Kesimpulan :
Logika fuzzy adalah suatu cara yang tepat untuk memetakan suatu ruang input dalam suatu ruang output dan memiliki nilai yang berlanjut. Kelebihan logika fuzzy ada pada kemampuan penalaran secara bahasa. Sehingga, dalam perancangannya tidak memerlukan persamaan matematis yang kompleks dari objek yang akan dikendalikan.
Saran :
untuk memahami materi tersebut maka solusi baiknya adalah pelajari kemudian praktik langsung
Link Github : Kecerdasan Buatan
- Nama : Suriadi Zainuddin
- NPM : 1144092
- Kelas : 3C
- Prodi : D4 Teknik Informatika Politeknik Pos Indonesia
Scan Plagiarisme : https://drive.google.com/open?id=0B4xKZBSfbWnFb2g0a09PeGtZMm8
https://drive.google.com/open?id=0B4xKZBSfbWnFaldzTFRDWEREOUE